Tuesday, September 20, 2016

Ini 4 Pokok Penyempurnaan Peraturan LTV Kredit Properti




Peraturan Bank Indonesia soal pelonggaran loan to value yang baru akhirnya terbit. PBI ini setidaknya berisi empat pokok penyempurnaan dari peraturan sebelumnya.

Kebijakan relaksasi loan to value (LTV ) tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia No. 18/16/PBI/2016 tentang Rasio LTV untuk Kredit Properti, Rasio Financing to Valueuntuk Pembiayaan Properti, dan Uang Muka untuk Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor.

PBI tersebut dinyatakan resmi berlaku mulai 29 Agustus 2016. Di dalamnya ditetapkan LTV rumah tapak pertama menjadi 85%, rumah kedua 80%, sedangkan yang ketiga dan seterusnya 75%. Besaran yang sama berlaku untuk rumah susun.

Fillianingsih Hendrata, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Makroprudensial BI, menjelaskan relaksasi LTV tahun ini menyempurnakan kebijakan yang eksis sebelumnya. Selain perubahan rasio dan tiering KPR tersebut ada tiga hal lain yang diatur.

Sebut saja penyesuaian non-performing loan (NPL) secara total kredit dari grossmenjadi net. Sementara NPL kredit properti yang dipakai adalah rasio gross. BI menetapkan pelonggaran LTV hanya bisa dinikmati bank dengan NPL total kredit dan NPL kredit properti di bawah 5%.

“ yang dipakai net kan jadi lebih mudah. Karena semangatnya kami adalah untuk melonggarkan,” ujarnya.

Dengan ketentuan NPL total kredit maupun NPL kredit properti tidak lebih dari 5%, diperkirakan ada 80 bank yang bisa memanfaatkan relaksasi LTV ini. Adapun populasi bank yang beroperasi di Tanah Air sekarang berkisar 118 bank.

Pokok penyempurnaan lain ialah menyangkut kredit tambahan (top up), oleh bank umum maupun pembiayaan baru oleh bank umum syariah atau unit usaha syariah, yang merupakan tambahan dari pembiayaan sebelumnya. BI menyatakan top uptetap menggunakan rasio LTV yang sama asalkan kredit atau pembiayaannya lancar.

Selain hal-hal tersebut diizinkan pula inden alias kredit untuk pemilikan properti yang belum tersedia utuh. Inden diperbolehkan sampai dengan KPR rumah kedua dengan catatan pencairannya dilakukan bertahap. Untuk inden harus disertai dengan jaminan oleh pengembang kepada bank.

Fillianingsih menjelaskan yang bisa dilakukan bank sentral sejauh ini hanyalah melonggarkan LTV, sehingga uang muka pembelian rumah lebih ringan. Adapun opsi untuk meniadakan DP, alias down payment 0%, dinilai bukan sikap yang tepat.

“Karena harus ada prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit. Tidak mungkin tanpa DP. Tapi DP yang pas itu berapa, itulah yang perlu kami atur,” ucapnya.

Tuesday, September 13, 2016

Bagaimana Caranya merawat Furniture berbahan dasar Plywood?


1. Hindari meletakkan kayu di bawah terik matahari dalam jangka waktu lama, karena paparan matahari bisa mengubah warna kayu, kecuali apabila sudah diberi pelapis kayu yang tahan sinar UV. Peletakan furnitur juga sebaiknya tidak di area yang lembab. Letakkan di area yang berventilasi baik.

2. Rutin dibersihkan dari debu. Setidaknya dilap satu minggu sekali. Sewaktu membersihkan, jangan menggunakan lap kasar yang dapat mengakibatkan goresan pada kayu. Gunakan lap katun atau spons.

3. Hati-hati bila meletakkan benda-benda yang berpotensi menciptakan goresan di atasnya. Jika tergores, amplaslah dengan kain amplas yang halus agar goresan tersamarkan.

4. Secepatnya dibersihkan jika terkena noda tumpahan cairan, demi menghindari semakin sulitnya noda itu hilang atau terserap lebih dalam jika semakin lama didiamkan. Gunakan lap kering untuk menyerap tumpahan segera.

5. Bila tersedia, Anda bisa aplikasikan pembersih khusus kayu pada furnitur dengan mengikuti petunjuk pada label masing-masing produknya. Disarankan melakukan tes untuk memastikan pembersih tersebut aman (tidak merusak kayu).

6. Lindungi furnitur yang berlokasi dilalui banyak orang karena rentan terhadap kerusakan-kerusakan kecil. Pada bagian ujung siku furnitur, pasangkan pelindung siku (foam-guard/ edge-guard) di ujung-ujung siku furnitur untuk menghindari mencelakakan orang yang lalu lalang.




Ide Untuk Dapur Agar Terasa Lega

Selain fungsinya sebagai area memasak, dapur kini berevolusi menjadi ruang bernilai estetika yang dirancang sedemikian rupa agar menciptakan kenyamanan bagi sang penghuni melakukan aktivitas di dalamnya. Dapur tidak lagi digambarkan dengan ruangan kecil 'ngebul' yang terletak di paling belakang atau pojok rumah, maknanya menjadi lebih penting dari sekedar itu.

Elemen utama yang diperlukan untuk memvisualisasikan dapur yang nyaman adalah kitchen set, yang berfungsi sebagai tempat memasak, menyimpan, dan membersihkan. Kitchen set yang didesain sesuai dengan kebutuhan dan dimensi ruangan akan menciptakan kenyamanan. Tapi persoalannya adalah, bagaimana jika dapur kecil atau sempit? Ini dia cara-cara untuk menyiasatinya:

Gunakan Kitchen Set Berwarna Terang

Dominasi warna-warna tua akan membuat kesan monoton, suram, dan memperjelas dimensi ruang yang sempit. Pakailah warna-warna terang untuk dapur yang tidak terlalu luas. Aplikasikan pula paduan warna untuk menambah daya tarik dapur minimalis Anda. Dengan menggunakan kombinasi warna yang tepat, Anda akan merasa semakin nyaman dan betah beraktivitas di dalamnya. Memasak jadi lebih menyenangkan.

Perhatikan Desain

Karena dapur merupakan salah satu ruangan yang berperan penting dalam rumah anda, pastikan agar desainnya sesuai dengan gaya rumah anda. Misalnya, jika rumah anda berdesain klasik, rancang dapur anda dengan kitchen set bernilai klasik. Desain dapur yang berbeda dengan desain rumah akan membuat dapur Anda menjadi tidak cocok dan terasa kurang pas.

Teliti Soal Fungsi yang Dibutuhkan

Alasan penghuni memiliki kitchen set didasari oleh beberapa kebutuhan mendasar, seperti kebutuhan menyimpan bahan makanan, menaruh alat memasak, menyiapkan makanan, memotong, mencuci, memasak, serta menghidangkannya.

Pakailah kitchen set sesuai dengan prioritas dan kebutuhan, karena apabila dimensi dapur tidak luas, space yang tersedia hanya sedikit dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Posisi yang Sempurna

Untuk menyiasati dapur yang sempit, anda juga harus pandai meletakkan penempatan yang pas untuk setiap perabot dapur anda. Salah-salah menaruh perabot, dapur anda akan terlihat kumuh, berantakan, dan terlihat semakin sempit.

Model L, I, atau U

Rancang beberapa bentuk kitchen set berdasarkan kondisi dapur Anda. Anda dapat mencoba model I, model L Model U, atau model lainnya. Untuk menghemat ruang, model L umumnya merupakan bentuk standar yang memanfaatkan sudut dinding. Tapi anda juga dapat merancang model U sehingga Anda memiliki luas untuk bersantai atau daerah antara meja makan. Kembali lagi, sesuaikan dengan dimensi ruang yang ada.

Pencahayaan & Sirkulasi Udara


Selain membuat ruangan dapur anda lebih nyaman, sehat, jauh dari kesan kumuh, pengap, dan kotor, tip ini tentunya dapat menciptakan mood yang bagus bagi sang penghuni, pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik juga akan menjaga fungsi kitchen set anda tetap dalam keadaan prima, lebih awet, dan membuat tampilannya tetap terawat. Kitchen set yang terawat akan menjadikan dapur minimalis anda terlihat lebih memukau sehingga andapun akan lebih betah di dapur.